By eksposbandung 
eksposbandung – Polisi masih terus melakukan proses penyelidikan kecelakaan beruntun yang menewaskan seorang siswa SMA N 5 Bandung,yang terjadi pada Selasa 6 Mei 2025 di persimpangan jalan RE Martadinata-Jalan Anggrek. Pengemudi mobil Nissan berwarna hitam yang terlibat dalam kecelakaan tersebut berpeluang menjadi tersangka.
Singkatnya, sepeda motor Yamaha XSR dengan nomor plat D 6958 AEN yang dibawa oleh korban di tabrak oleh mobil Nissan Kicks berwarna hitam dengan nomor plat D1491 AJQ yang dikemudikan oleh wanita berinisial HS, dan berpotensi menjadi tersangka pada kasus ini.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung Fiekry Perdana mengatakan bahwa kecelakaan diakibatkan karena HS saat berkendara tidak konsentrasi.
“Masih dalam penyelidikan, intinya diduga kurang konsentrasi dalam berkendara,” kata Fiekry, Rabu (7/5/2025).
Ketika ditanya mengenai kondisi HS apakah dalam tepengaruh alkohol atau obat-obatan, Fiekry menjawab tidak.
“Tidak mabuk. Baik (soal kesehatan),” tambahnya.
Fiekry juga menjelaskan bahwa sekarang HS telah di tahan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung untuk dimintai keterangan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Penabrak langsung diamankan, sesuai prosedur, ada di kantor (sopir),” kata Fiekry.
Menurut Fiekry, jika dalam penyelidikan ini HS terbukti melakukan kelalaian,HS dapat dijadikan tersangka dalam kecelakaan ini.
“Kemungkinan kesana, cuman kita belum (menetapkan). Potensi ada kalau terbukti ada kelalaian, apalagi kalau ada teledoran yang menyebabkan kematian seseorang,” jelasnya.
Info terakhir yang di dapat oleh Fiekry bahwa keluarga HS hari ini akan mengunjungi rumah duka korban dan ke pemakaman korban. Selanjutnya rencananya kepolisian akan mempertemukan keluarga korban dan keluarga penabrak.
“Hari ini pihak penabrak lagi berkunjung ke pemakaman korban,” pungkasnya.