Reaktivasi Jalur Kereta Api Membuat Warga Kelimpungan jika Harus Kehilangan Tempat Tinggal

eksposbandung – Sejauh ini Rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey membuat masyarakat yang menempati lahan di sepanjang jalur tersebut bingung karena harus kehilangan tempat tinggal.

Sejak jalur kereta api Bandung-Ciwidey berhenti beroperasi, di sepanjang jalur tersebut banyak berdiri rumah warga di sekitar atau rel.

Rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey membuat warga merasa kebingungan. Seperti yang diakui oleh Iim, warga Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Iim membangun rumah di atas rel kereta api Bandung-Ciwidey sejak belasan tahun lalu. Tidak memiliki lahan yang menjadi alasan dia mendirikan bangunan di lahan milik PT KAI tersebut.

“Kalau diaktifkan kembali, pasti bangunan akan dibongkar. Bingung harus pindah dan usaha di mana,” ungkap Iim, Minggu 20 April 2025.

Dia menyadari kalau bangunan rumah yang ditempatinya berdiri di atas lahan PT KAI. Sehingga risiko harus dibongkar apabila pemerintah mengaktifkan kembali jalur kereta api pastinya akan membongkar bangunan di sekitar rel.

Jika hal tersebut terjadi, harapan satu-satunya adalah pemerintah memberikan solusi dan tempat relokasi bagi warga tidak mampu seperti dirinya.

“Inginnya kalau benar-benar dibongkar, pemerintah bisa menyiapkan tempat tinggal baru,” pungkasnya.

Sementara itu, pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, mengatakan reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey juga jalur lainnya dipastikan membutuhkan biaya yang besar.

Bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur yang sudah banyak hilang, tetapi untuk masalah lainnya.

“Tapi pemerintah bisa bekerjasama untuk menyelesaikan masalah di lapangan,” ujarnya.

Dia menyontohkan, rumah yang harus digusur bisa diganti dengan cara program rumah susun yang dimiliki oleh Kemeterian Perumahan Rakyat.

“Pemprov Jabar bisa bekerjasama dengan Kementerian Perumahan untuk membangun Rusun di daerah terdekat untuk pengganti,” ujarnya.

Dengan pola seperti itu, anggaran untuk reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey bisa lebih murah, disamping menjadi solusi bagi masyarakat tidak mampu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *