PSSI Meningkatkan Keamanan Pemain Timnas Indonesia Menjelang Pertandingan Melawan China, Sebagai Antisipasi Terhadap Ancaman COVID-19

eksposbandung – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil tindakan tegas untuk melindungi kesehatan para pemain tim nasional Indonesia dari kemungkinan terpapar virus COVID-19.

Kegiatan ini dilaksanakan menjelang pertandingan kandang terakhir melawan China dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada hari Kamis, 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB.

Manajer tim nasional Indonesia, Sumardji, menyatakan bahwa sejak kedatangan skuad Garuda di Jakarta pada malam Minggu, 1 Juni 2025, para pemain segera ditempatkan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, dengan pengamanan yang ketat. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap laporan meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa negara tetangga.

“Ini kita juga harus mengikuti perkembangan. Negara tetangga juga harus kita ikuti perkembangan. Saya dapat informasi ada negara tetangga juga situasi COVID-19 juga agak menaik,” ucap Sumardji.

Ia menegaskan bahwa kesehatan para pemain adalah prioritas utama, terutama saat menghadapi pertandingan penting ini.

“Agak cukup mengkhawatirkan, makanya kami di (Hotel) Fairmont ini betul-betul kami jaga betul keamanan, keselamatan, terutama bagaimana para pemain supaya benar-benar sehat,” tambah Sumardji

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/1332/2025 mengenai Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus COVID-19, yang dirilis pada 23 Mei 2025.

Dalam surat edaran tersebut, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan kembali, termasuk dengan menggunakan masker di tempat umum dan menjaga jarak.

Langkah PSSI ini juga berhubungan dengan tingginya semangat para pendukung tim nasional, yang sering kali datang langsung ke hotel untuk menyapa dan memberikan dukungan kepada para pemain.

“Sekali lagi kami berharap para suporter juga mau mengerti, mau mengerti keadaan sehingga dukunglah, dukunglah tidak perlu harus berbondong-bondong datang ke Fairmont sini untuk memberikan ucapan salam dan lain sebagainya kepada para pemain,” ucap Sumardji.

Ia mengajak para pendukung tim nasional untuk menyalurkan semangat mereka dengan cara yang lebih aman, yaitu melalui doa dan dukungan langsung ketika pertandingan berlangsung di stadion.

“Cukup didukung dengan doa. Ketika nanti tanggal 5 silakan datang ke GBK. Tentu saya sangat berharap kepada para suporter agar jangan seperti kemarin-kemarin, euforianya berlebihan, pada nunggui sampai pagi-pagi di hotel ini tentu tidak baik untuk kebaikan tim ini, khususnya para pemain,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *