Polisi Bandung telah menangkap oknum bobotoh yang dicurigai melakukan perusakan terhadap fasilitas GBLA.

eksposbandung-Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung telah mengamankan beberapa oknum bobotoh yang merusak fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada saat perayaan Persib Juara Liga I pada hari Minggu (25/5/2025).

Sebelumnya, video perusakan fasilitas umum oleh oknum bobotoh yang viral di media sosial, menyusul euforia kemenangan Persib Bandung sebagai Juara Liga I, menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi, dalam sebuah unggahan di Instagram, mengungkapkan rasa kekecewaannya dan menegaskan bahwa tindakan perusakan terhadap Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak akan diterima.

Ia juga menyatakan bahwa pihak berwenang akan segera mengambil tindakan terhadap kasus tersebut.

Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, menjelaskan bahwa pihak kepolisian belum mendapatkan laporan resmi terkait aksi perusakan yang dilakukan oleh oknum bobotoh.

“Pengaduan resmi belum ada ke Polda juga Polrestabes. Tapi kita tetap menunggu pelaporan, apakah ada dari pihak manajemen Persib,” kata Hendra dalam keterangannya.

Hendra menekankan bahwa pihak kepolisian akan berkolaborasi dengan manajemen Persib sehubungan dengan insiden itu.

Ia menyatakan bahwa meskipun kerugian yang ditimbulkan tidak besar, tindakan vandalisme dan kenakalan remaja tersebut sangat tidak terpuji.

“Aksi tak terpuji yang dilakukan oknum bobotoh ini perlu adanya pembinaan khusus. Perlu adanya pembinaan dan terus diviralkan sebagai bentuk sanksi sosial,” ujarnya.

Hendra juga menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menangkap beberapa oknum yang terlibat dalam tindakan perusakan fasilitas umum tersebut.

“Sudah ada beberapa yang diamankan di Polrestabes Bandung dan sedang diperiksa. Hasilnya akan dirilis oleh Polrestabes Bandung,” pungkasnya.

Sebelumnya, Persib Bandung sukses meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025, yang disambut dengan penuh kegembiraan oleh Bobotoh—sebutan bagi para pendukung Persib.

Namun, euforia kemenangan itu ternoda oleh tindakan beberapa oknum suporter yang merusak fasilitas stadion, termasuk mencabuti rumput lapangan dan memotong jaring gawang.

Menanggapi kejadian tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pihak penegak hukum akan segera mengambil tindakan untuk menindaklanjuti kasus ini, dengan memanggil individu yang terlibat untuk klarifikasi dan pemeriksaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *