Long Weekend di Akhir Mei 2025, Berikut Titik Rawan Kemacetan di Kota Bandung

eksposbandung-Bulan Mei 2025 akan menjadi waktu yang istimewa bagi masyarakat Indonesia karena terdapat banyak hari libur panjang atau long weekend. Salah satu di antaranya terjadi pada akhir bulan ini, yaitu pada Kamis (29/5/2025) yang merupakan hari libur nasional untuk memperingati Kenaikan Isa Almasih, dan cuti bersama pada Jumat (30/5/2025). Dengan demikian, terdapat empat hari libur ditambah dengan libur pada hari Sabtu dan Minggu.

Momen long weekend ini umumnya digunakan oleh masyarakat untuk berlibur atau berwisata. Kota Bandung, yang dikenal sebagai Kota Kembang, menjadi salah satu tujuan favorit karena menawarkan berbagai kuliner dan objek wisata yang lengkap.

Namun, para pelancong yang berencana mengunjungi Kota Bandung disarankan untuk berhati-hati terhadap lokasi-lokasi yang rawan kemacetan. Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, mengungkapkan bahwa Kota Bandung akan menjadi destinasi utama bagi warga dari luar kota selama liburan panjang kali ini.

“Untuk menghadapi long weekend kita sudah mempersiapkan semuanya. Jadi semuanya diharapkan full kekuatan untuk mengantisipasi long weekend ini,” ucap Wahyu.

Menurut AKBP Wahyu, ada beberapa titik di empat area Kota Bandung yang diperkirakan akan menjadi tempat terjadinya kemacetan. Beberapa titik tersebut meliputi:

  • Gerbang Tol Pasteur
  • Jalan Surya Sumantri
  • Jalan Djunjunan
  • Jalan Dago Cikapayang
  • Kawasan Asia Afrika
  • Alun-Alun Bandung
  • Jalan Supratman
  • Jalan Riau

Selain itu, lokasi yang memiliki pusat perbelanjaan dan kuliner diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan.

“Tempat-tempat yang menjadi objek wisata, tempat makan, kuliner, dan belanja,” tambahnya.

Dalam rangka mengamankan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas, Satlantas Polrestabes Bandung akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung.

Wahyu juga mengajak semua pengguna jalan, baik penduduk Bandung maupun pengunjung, untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti instruksi petugas di lapangan.

“Patuhi petugas kami yang ada di lapangan karena yang mengetahui situasi arus lalu lintas adalah petugas kita, jadi kalau di saat kita melakukan pengalihan dan sebagainya tolong dipatuhi. Terus sesama pengguna jalan tolong saling menghargai, saling menghormati satu sama lain,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *