Dua Buron Perdagangan Bayi Masih Diburu Polda Jabar

eksposbandungDirektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menangkap pelaku utama kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan internasional, Lie Siu Luan (69), yang dikenal dengan berbagai alias seperti Lily, Popo, dan A, di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (18/7) lalu.

Polisi masih memburu dua orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus ini. Keduanya adalah Wiwit yang berperan sebagai perantara, serta Yuyun Yuningsih (46) yang diduga merekrut bayi.

“Polda Jabar memastikan bahwa upaya pengungkapan akan terus berlanjut, termasuk mencari pelaku 2 orang DPO lain yang masih buron,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).

Baca Juga:Insinerator Bukan Solusi, Masalah Baru Mengintai

sejauh ini, Polda Jabar belum membeberkan peran Lily dalam jaringan perdagangan bayi, karena petugas Ditreskrimum masih terus melakukan penyidikan terhadap yang bersangkutan.

“Tersangka LS mempunyai peran besar terhadap jaringan perdagangan dan penculikan bayi ini dan yang bersangkutan saat ini masih dalam pendalaman dan akan diperiksa lebih lanjut,” ungkap Hendra.

Hendra menegaskan bahwa penyidik terus mendalami peran pelaku dalam sindikat perdagangan bayi, sekaligus menelusuri kemungkinan jaringan lain yang terhubung dengan kasus tersebut.

“Penangkapan terhadap LS menjadi bagian dari rangkaian pengungkapan kasus TPPO yang telah ditangani oleh Polda Jabar dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, sejumlah pelaku lain juga telah ditangkap dan beberapa bayi berhasil diselamatkan dari sindikat perdagangan manusia ini.” jelasnya.

Berikut 14 nama tersangka dan peran para pelaku dalam kasus TPPO ini:

  • Siu Ha (59) alias Eni berperan sebagai agen pembuat dokumen palsu dan pencari orang tua palsu.
  • Maryani (33) berperan sebagai perantara atau penampung.
  • Yenti (37) berperan sebagai penampung.
  • Yenni (42 tahun) berperan sebagai penampung dan pengasuh bayi.
  • Djap Fie Khim (52) berperan sebagai pengantar ke Singapura dan pengasuh bayi.
  • Anyet (26) berperan sebagai pengantar ke Singapura dan pengasuh bayi.
  • Fie Sian (46) berperan sebagai pengantar ke Singapura dan pengasuh bayi.
  • Devi Wulandari (26) berperan sebagai pengantar ke Singapura sekaligus pengasuh.
  • Anisah (31) berperan sebagai pengantar ke Singapura, pengasuh bayi dan orang tua palsu.
  • A Kiau (58) berperan sebagai pengantar dari Jakarta ke Kalimantan, – Kalimantan ke Singapura dan pengasuh bayi.
  • Astri Fitrinika (26) alias Fira, alias Desi, alias Aisyah Nur Hasanah, alias Annisa berperan sebagai perekrut 25 bayi.
  • Djaka Hamdani Hutabarat (35) berperan sebagai perekrut bayi.
  • Elin Marlina (38) berperan sebagai perekrut bayi.
  • Lie Siu Luan (69) alias Lily alias Popo, alias Ai berperan sebagai agen Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *