By eksposbandung 
eksposbandung – PHRI Bandung Barat mengonfirmasi bahwa hotel dan restoran melakukan PHK karena okupansi anjlok.
Ketua PHRI Bandung Barat, Eko Suprianto, menyebut pengusaha hotel dan restoran telah memecat sedikitnya 100 karyawan mereka.
“Ada beberapa anggota yang melakukan pengeluaran karyawan, di bagian kitchen sudah dikurangi, house keeping dikurangi, jadi mereka mengefesiensikan melihat dari jumlah tamu yang datang. Angka pastinya saya tidak ingat, tapi lebih dari 100,” ucap Eko.
Eko menyebut pengusaha hotel dan restoran di Bandung Barat kelabakan sejak Inpres 1/2025 membuat okupansi anjlok drastis.
“Penurunan di hotel kurang lebih 50 persen okupansinya. Dari awal tahun. Sekarang tersisa 20-25 persen rata-rata,” ujarnya.
Kemendagri memberi kelonggaran kepada Pemda untuk rapat di hotel dan restoran, memberi angin segar bagi pengusaha KBB.
“Angin segar sekali. Kami dengan statment Pak Mendagri kami sangat bersemangat. Karena selama ini keluarnya Inpres Nomor 1 tahun 2025, usaha di bidang hotel dan restoran turun,” jelasnya
Eko berharap Pemprov dan Pemda Bandung Barat mendukung keputusan Mendagri agar okupansi meningkat dan ekonomi segera pulih.
“Kami mengharap dukungan dari pemerintah daerah maupun provinsi agar statment dari Mendagri dapat ditindaklanjuti, untuk mendukung pariwisata yang ada di KBB,” ujarnya.