TNI AL Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,2 Ton Kokain dan 705 Kg Sabu di Kepri

Eksposbandung-Anggota TNI AL berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba seberat hampir 2 ton yang dilakukan oleh kapal ikan berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

“Penggagalan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan kokain yang kalau kita total beratnya kurang lebih 1,9 ton di perairan Selat Durian, Provinsi Kepulauan Riau,” tutur Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksda TNI Fauzi, dalam konferensi pers bersama di Mako Lantamal IV, Batam, Kepri, Jumat (16/5).

Dia menjelaskan bahwa narkoba yang berhasil digagalkan dalam penyelundupannya memiliki berat tepatnya 1.905 kg. Sekitar 1,9 ton narkoba tersebut terdiri dari 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu, sebelumnya dilaporkan hampir dua ton narkoba jenis sabu.

“Ini kalau kita nilai dengan harga, kurang lebih nilainya sekitar Rp7 triliun,” ucapnya.

Pengungkapan usaha penyelundupan narkoba hampir dua ton tersebut dimulai dari patroli yang didasarkan pada informasi intelijen yang dilakukan oleh personel pada Rabu (14/5) yang lalu.

Pada saat itu, petugas patroli menemukan kapal ikan asing yang berbendera Thailand dengan nama Aungtoetoe 99 yang dianggap mencurigakan.

“Yang menjadi kecurigaan,  kapal ikan ini tak ada ikannya di dalamnya, dan tak ada alat penangkap ikannya, sehingga selanjunya para prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun mengadakan aksi pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kapal tersebut sehingga ditemukanlah barang ini,” ucap Fauzi.

Menurut rilis yang diterima dari Puspen TNI, hampir dua ton kokain dan sabu tersebut ditemukan terpisah dalam 35 karung kuning dan 60 karung putih.

Lima anak buah kapal (ABK) telah diamankan dalam operasi tersebut, yang terdiri dari satu orang warga negara Thailand dan empat orang warga negara Myanmar.

Seluruh anggota ABK tidak memiliki dokumen perjalanan atau izin pelayaran yang resmi, ehingga hal ini diduga menjadi metode penyelundupan narkotika antar negara dengan menyamarkan kegiatan mencari ikan.

Kapal beserta seluruh anggota kru saat ini telah diamankan di Dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun guna melakukan pemeriksaan lanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *